bahan yang harus di siapkan

• susu segar mentah atau susu pasteurisasi.

peralatan yang harus di siapkan

1. • panci besar yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)

   • termometer masak, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)

   • sendok kayu atau plastik, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)

Pasteurisasi susu di rumah dapat dilakukan untuk membunuh bakteri patogen yang mungkin ada dalam susu tanpa merusak kualitas nutrisinya secara signifikan. Berikut adalah metode pasteurisasi susu di rumah yang sederhana:

Metode Pasteurisasi Susu di Rumah:

• Persiapkan Alat dan Bahan:

  • Susu segar yang ingin dipasteurisasi.

  • Panci besar.

  • Termometer untuk mengukur suhu.

  • Peralatan pencampur atau sendok kayu.

  • Wadah es atau air dingin untuk mendinginkan susu.

• Panaskan Susu:

  • Tuangkan susu ke dalam panci besar.

  • Panaskan susu secara perlahan sampai mencapai suhu sekitar 63-66°C (145-150°F). Pastikan untuk menjaga suhu tetap stabil selama 30 menit.

• Pertahankan Suhu:

  • Biarkan susu tetap pada suhu tersebut selama 30 menit. Proses ini membunuh bakteri patogen yang mungkin ada dalam susu.

• Dinginkan Susu:

  • Setelah proses pasteurisasi, segera dinginkan susu. Anda dapat menempatkan panci susu dalam wadah es atau dalam air dingin untuk mempercepat pendinginan.

• Simpan Susu:

  • Setelah dingin, Anda dapat menyimpan susu dalam wadah bersih di dalam lemari es.

Catatan Penting:

• Suhu dan Waktu: Pastikan untuk menjaga suhu pada rentang yang diperlukan (63-66°C atau 145-150°F) dan waktu pasteurisasi selama 30 menit. Ini penting untuk memastikan pembunuhan bakteri patogen.

• Kebersihan: Pastikan alat dan peralatan yang digunakan dalam proses pasteurisasi bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi.

Penting untuk diingat bahwa pasteurisasi di rumah mungkin tidak seefektif pasteurisasi yang dilakukan dalam skala industri, tetapi dapat membantu mengurangi risiko bakteri patogen dalam susu segar. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau kekhawatiran khusus terkait keamanan susu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau petugas kesehatan.

lihat lainnya