ciri-ciri fermentasi water kefir anda berhasil

mulai hidup sehat | FAQ | ciri-ciri fermentasi water kefir anda berhasil

Di Posting Oleh : Vergesya Askavvarene, 20 Januari 2024

water kefir yang sudah siap di konsumsi

kata kunci

water kefir, hasil fermentasi, berhasil, gagal


proses fermentasi water kefir yang berhasil ditandai oleh beberapa ciri-ciri khas. water kefir merupakan minuman fermentasi yang dihasilkan dari fermentasi air gula menggunakan kumpulan mikroorganisme, seperti bakteri asam laktat dan ragi. berikut adalah beberapa ciri-ciri proses fermentasi water kefir yang berhasil,


1. rasa asam dan aroma khas 

proses fermentasi menghasilkan asam laktat yang memberikan rasa asam pada water kefir. selain itu, water kefir yang berhasil fermentasi juga memiliki aroma yang khas seperti asam, yang bisa bervariasi tergantung pada jenis bakteri dan ragi yang digunakan.


2. produksi gas 

selama fermentasi, gas karbon dioksida dapat dihasilkan sebagai hasil dari aktivitas mikroorganisme. 

ini dapat menyebabkan kefir menjadi sedikit berkarbonasi atau berbusa.


3. pergeseran pH

pH kefir akan berubah selama fermentasi karena akumulasi asam laktat. pH yang lebih rendah menunjukkan tingkat keasaman yang lebih tinggi.


untuk mendapatkan water kefir yang baik, penting untuk menjaga kondisi fermentasi, termasuk suhu, kebersihan peralatan, dan proporsi bahan-bahan yang digunakan. dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, anda dapat memastikan bahwa proses fermentasi water kefir berjalan dengan baik.


ciri-ciri proses fermentasi water kefir yang gagal

proses fermentasi water kefir yang gagal memiliki ciri-ciri rasa manis tidak berubah menjadi asam, berbau busuk, berlendir, atau media fermentasi (air gula) mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap, ini bisa di sebabkan oleh,

1. tidak bersihnya bahan-bahan yang di gunakan, baik bibit water kefir atau media fermentasi (air gula).

2. tidak sterilnya peralatan yang di gunakan pada saat proses fermentasi.

3. penggunaan bibit water kefir yang palsu.

4. penggunaan pemanis buatan (jenis pemanis ini tidak dapat di proses fermentasi oleh bibit water kefir).

5. penggunaan volume susu yang berlebih, tidak sesuai perbandingan berat bibit water kefir dan volume media fermentasi (air gula).

6. bibit water kefir dalam keadaan tidak aktif atau dorman, untuk kejadian seperti ini bisa dilakukan proses fermentasi ulang hingga bibit water kefir menjadi aktif kembali.

lihat lainnya

beli produk lainnya

kunjungi toko kami di

(klik logo)

layanan pengaduan konsumen

aracaki indonesia

Jl. Kakap II. No. 22 A, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13220

email : aracakiindonesia@gmail.com

telp atau whatsapp : +62-87881491204

ikuti sosial media kami

logo, foto, gambar, & merek dagang di bawah lisensi aracaki indonesia. penggunaan melalui persetujuan aracaki indonesia

facebook & instagram logo is belongs to facebook inc