Biji-Bijian dari Nabi Muhammad S.A.W

Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu fermentasi - tidak seperti yogurt - yang asal-usulnya terletak pada gembala nomaden yang tinggal di lereng Pegunungan Kaukasus Utara. Saat ini, kefir adalah susu fermentasi paling populer di Dunia. 

Ada legenda di kalangan umat muslim yang tinggal di lereng utara Pegunungan Kaukasus bahwa Nabi Muhammad S.A.W memberikan biji-bijian kefir kepada orang-orang Kristen Ortodoks, dan kemudian mengajari mereka membuat kefir [1]. Disebut “Biji-bijian Nabi”, mereka sangat menjaga kerahasiaan kefir tersebut, karena mereka percaya kefir akan kehilangan potensinya jika rahasia penggunaannya menjadi pengetahuan umum. Dengan demikian, biji-bijian kefir diam-diam diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dijaga ketat sebagai bagian dari kekayaan setiap keluarga dalam suku, dan meskipun orang asing kadang-kadang diberi kefir untuk diminum, Marco Polo menceritakan mencicipi kefir dalam buku perjalanan timurnya—metode pembuatan kefir dirahasiakan, dan minuman itu dilupakan sampai abad ke-19. 

referensi

[1] Shavit, E. “Renewed Interest in Kefir, the Ancient Elixir of Longevity.” Fungi, vol. 1-2, 2008. http://www.medicinabiomolecular.com.br/biblioteca/pdfs/Doencas/do-1175.pdf  

lihat lainnya