membuat water kefir fermentasi pertama
mulai hidup sehat | panduan penggunaan | kefir | cara membuat water kefir | membuat water kefir fermentasi pertama
bahan yang harus di siapkan
bibit water kefir, (volume perbandingan 50 gram bibit kefir : 0.5 liter air gula), ika pertama kali di gunakan sebaiknya bibit di bersihkan terlebih dahulu, lihat : cara membersihkan bibit water kefir.
air mineral (0.5 liter) + gula pasir (30 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + gula aren (30 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + gula stevia (15 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + sirup yacon (100 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + sirup mapple (100 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + sari kurma (100 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air mineral (0.5 liter) + madu (100 gram), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air kelapa muda (0.5 liter), tidak perlu di masak atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
sari tebu (0.5 liter), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasi sebelum di fermentasikan, atau
air nira (0.5 liter), di masak terlebih dahulu atau di pasteurisasisebelum di fermentasikan, atau
untuk penggunaan gula alami yang belum tertera, belum pernah kita lakukan uji coba, namun jika anda punya pengalaman menarik boleh di share ke kita.
dilarang menggunakan pemanis atau gula sintetis.
gula pasir
gula aren
gula stevia
sirop yacon
sirop mapple
sari kurma
madu
air kelapa muda
sari tebu
air nira
peralatan yang harus di siapkan
toples atau botol plastik, kaca, atau keramik, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
saringan plastik, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
sendok plastik atau kayu, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
jangan mempergunakan peralatan yang terbuat dari besi, logam, atau stainless steel.
toples plastik
botol plastik
botol kaca
wadah keramik
saringan plastik
sendok kayu
langkah 1
tuangkan atau campurkan bibit water kefir dengan media fermentasi (yang telah di dinginkan) dalam wadah toples atau botol dengan perbandingan 50 gram bibit water kefir : 0.5 liter media fermentasi.
aduk perlahan atau kocok campuran bibit water kefir dan media fermentasi secara perlahan selama 30 detik.
langkah 2
tutup wadah secara rapat atau dengan menggunakan kain (untuk menghindari binatang kecil masuk kedalam bahan campuran bibit water kefir dan media fermentasi)
tempatkan wadah toples atau botol (yang sudah berisikan campuran bibit water kefir dan media fermentasi) di kulkas bagian bawah atau kulkas pendingin atau chiller.
tunggu hingga 12 jam.
langkah 3
aduk atau kocok campuran bibit water kefir dan media fermentasi secara perlahan selama 30 detik.
tutup wadah secara rapat atau dengan menggunakan kain kembali.
tempatkan wadah toples atau botol kembali di kulkas bagian bawah atau kulkas pendingin atau chiller.
tunggu hingga 12 jam berikutnya
langkah 4
aduk atau kocok campuran bibit water kefir dan media fermentasi secara perlahan selama 30 detik.
tutup wadah secara rapat atau dengan menggunakan kain kembali.
tempatkan wadah toples atau botol kembali di kulkas bagian bawah atau kulkas pendingin atau chiller.
tunggu hingga 24 jam berikutnya
langkah 5
amati hasil proses fermentasi. ciri-ciri hasil proses fermentasi water kefir yang telah jadi :
water kefir akan membentuk sedikit soda
aroma water kefir : asem segar
rasa : asem segar.
saring dan pisahkan water kefir dengan bibit water kefir.
water kefir yang telah di saring dapat simpan dalam kulkas bagian bawah (awet hingga 1 - 2 minggu) atau kulkas bagian atas (awet hingga 1 - 2 bulan).
bibit water kefir yang telah di saring, dapat di pergunakan kembali untuk proses fermentasi berikutnya atau di simpan (lihat : cara menyimpan bibit kefir)
lihat lainnya
bagikan pengalaman menyenangkan & kebahagiaan kamu saat membuat kefir susu atau konsumsi kefir susuÂ
pertanyaan terkait panduan
beli produk lainnya
kunjungi toko kami di
Jl. Kakap II, No. 22 A, Jati
Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, 13220
layanan pengaduan konsumen
aracaki indonesia
Jl. Kakap II. No. 22 A, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13220
email : aracakiindonesia@gmail.com
telp atau whatsapp : +62-87881491204
ikuti sosial media kami
www.aracakiindonesia.com merupakan domain resmi dari aracaki indonesia
aracaki indonesia, all rights reserved
logo, foto, gambar, & merek dagang di bawah lisensi aracaki indonesia. penggunaan melalui persetujuan aracaki indonesia
facebook & instagram logo is belongs to facebook inc