menyimpan bibit kefir
bahan yang harus di siapkan
bibit kefir (25 gram bibit kefir : 100 mili liter susu segar)
jika pertama kali di gunakan sebaiknya bibit di bersihkan terlebih dahulu, lihat : cara membersihkan bibit kefir
jika bibit kefir telah di gunakan sebelumnya, bibit kefir dan media susu penyimpanan bisa langsung di gunakan atau di campurkan dengan susu segar yang baru, kondisi dingin tidak menjadi masalah buat bibit kefir.
susu segar mentah atau susu pasteurisasi (lihat : cara memanaskan susu atau melakukan pasteurisasi), jangan mempergunakan susu UHT kemasan, susu bubuk, susu kental manis, susu kaleng.
bibit kefir
susu segar mentah
susu pasteurisasi
susu UHT
susu bubuk
susu kaleng
peralatan yang harus di siapkan
toples atau botol plastik, kaca, atau keramik, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
saringan plastik, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
sendok plastik atau kayu, yang sudah di sterilisasi (lihat : cara melakukan sterilisasi peralatan)
jangan mempergunakan peralatan yang terbuat dari besi, logam, atau stainless steel.
toples plastik
botol plastik
botol kaca
sendok kayu
langkah 1
tuangkan atau campurkan bibit kefir dengan susu dalam wadah toples atau botol dengan perbandingan 25 gram bibit kefir : 100 mili liter susu segar.
aduk perlahan atau kocok campuran bibit kefir dan susu secara perlahan selama 30 detik.
langkah 2
tutup wadah secara rapat atau dengan menggunakan kain (untuk menghindari binatang kecil masuk kedalam bahan campuran susu dan bibit kefir)
tempatkan wadah toples atau botol (yang sudah berisikan campuran bibit kefir dan susu segar) di kulkas bagian bawah atau pendingin atau chiller (masa simpan 2 minggu, setiap 2 minggu susu di ganti).
tempatkan wadah toples atau botol (yang sudah berisikan campuran bibit kefir dan susu segar) di kulkas bagian atas atau pembeku atau freezer (masa simpan 4 minggu, setiap 4 minggu susu di ganti).
catatan
susu yang di pergunakan untuk menyimpan bibit kefir dapat di konsumsi, karena selama penyimpanan di pendingin atau pembeku, bibit kefir tetap melakukan proses fermentasi terhadap susu segar, hanya saja proses yang berlangsung sangat lambat. jadi susu atau media yang di pergunakan untuk penyimpanan bibit kefir tetap aman untuk di konsumsi selama tidak tercemar dengan partikel atau bahan lainnya selama proses penyimpanan.
setelah proses penyimpanan, bibit kefir dan media atau susu yang telah di simpan, akan di gunakan untuk proses fermentasi, dapat langsung di campurkan dengan susu segar secara langsung tanpa harus di bersihkan bibit kefir terlebih dahulu, selama tidak tercemar dengan partikel atau bahan lainnya selama proses penyimpanan.
meskipun bibit kefir dalam kondisi beku atau dingin tidak menjadi masalah untuk langsung di proses fermentasi. bibit kefir tetap dapat melakukan proses fermentasi dalam kondisi dingin, hanya saja proses yanng berlangsung sangat lambat. namun tidak boleh dalam kondisi terlalu hangat atau panas melebihi suhu ruangan (akan mematikan bakteri baik yang terdapat dalam bibit kefir)
lihat lainnya
bagikan pengalaman menyenangkan & kebahagiaan kamu saat membuat kefir susu atau konsumsi kefir susu
beli produk lainnya
kunjungi toko kami di
Jl. Kakap II, No. 22 A, Jati
Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, 13220
layanan pengaduan konsumen
aracaki indonesia
Jl. Kakap II. No. 22 A, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13220
email : aracakiindonesia@gmail.com
telp atau whatsapp : +62-87881491204
ikuti sosial media kami
www.aracakiindonesia.com merupakan domain resmi dari aracaki indonesia
aracaki indonesia, all rights reserved
logo, foto, gambar, & merek dagang di bawah lisensi aracaki indonesia. penggunaan melalui persetujuan aracaki indonesia
facebook & instagram logo is belongs to facebook inc